Penderitaan Seorang Anak
Pada suatu hari ada anak kecil yang bernama izy, dia mempunyai 2 orang tua dan 2 adhik. Mereka anak yang miskin, ayahnya tidak mempunyai bayaran yang tetap dan dia seorang buruh, ibunya tidak bekerja hanya menjadi ibu rumah tangga da mengurusi kedua anaknya yang masih kecil.
Izy anak yang nakal dia salah pergaulan. Dia perokok, pemabuk, suka mencuri uang. Dia setiap subuh selalu ramai dan selalu di marahi sama orang kampung. Lalu ayahnya berkata sama izy “Kamu itu setiap subuh selalu ramai malu – maluin keluarga aja kamu itu, memang anak yang durhaka”, izy hanya tertawa dia tidak pernah sholat dan tidak tau apa itu sholat dan bagaimana caranya.
Pada hari raya idul fitri dia tidak ikut sholat id di masjid malah merokok di belakang masjid sama teman – temannya, pada waktu ayah sama ibunya minta maaf kepada izy, izy pun menolaknya “Tidak perlu meminta maaf, berkian saja aku uang” kata izy, ayahnya pun memberikan uang pada izy “uang apaan ini, ini tidak cukup untuk beli minuman’ kata izy yang membentak ayhnya. Lalu ayahnya menamparnya dan izy membalasnya sampai ayahnya terjatuh ke lantai, ibu hanya bias menangis dan berdoa selalu memberikan jalanNya kepada izy yang tersesat di jalan setan.
Pada suatu hari izy kabur dari rumah tidak tau kemana dia pergi, kedua orang tuanya pun menangis, lalu kata reva adhiknya izy yang kedua “biarkan kakak yah – bu, suatu hari dia akan menjadi anak yang sukses dan menjadi ahli agama”. Esok hari reva meninggal karena gagal ginjal dan orang tua dan penduduk sekampung pun ikut menangis reva anak yang baik. 2 minggu setelah itu izy di tawarkan pekerjaan yang halal dari sebuah pekerjaan yang terbesar, izy pun menolaknya, lalu dia berpikir lagi” kalau kayak gini saya tidak bias makan, dan saya sudah meninggalkan keluarga saya tidak ada yang memberikan lagi saya uang” lalu izy memndatangi perusahaan itu dan meminta pekerjaan, dan izy pun menjadi karyawan. Perusahaan itu tidak memperbolehi merokok dan izy mematuhinya dia juga mendapat rumah kontrakan dari perusahaan itu.
2 bulan setelah itu, ayahnya izy meninggal karena kecelakaan yang mau mencari izy. Ayahnya juga orang yang baik dan ahli dalam beragama. Izy menemukan masjid yang sangat indah lalu dia memasukinya tidak tahunya dia menangis dan dia ingin bertobat. Ada seorang kyai lalu izy meminta bagaimana caranya bertobat dan sholat. Dan izy pun selalu sholat dan tidak pernah meninggalkannya. Perusahaan membuka cabang dan izy disuruh menjadi direktur dari perusahaan tersebut, lalu dia mengingat keluarganya dia menangis dan cepat ingin pulang.
Adhiknya izy yang terkhir badannya lemah dan sakit lalu ibunya membawanya ke rumah sakit setelah di sana dia meninggal, ibunya mengharapkan izy pulang, ibunya kesepian dia juga mau pergi mencari izy, dia menjual rumahnya untuk biaya perjalanan mencari izy pada waktu dijalan dia tercopet dan pencopet itu mendorongnya ke batu, kepalanya ibupun terkena batu dan kemudian meninggal, dan dikubur dengan keluarganya orang sekampung pun menangis, mereka tidak akan melupakan kebaikan dari keluarga itu.
Pada waktu izy pulang dengan mobil mewah izy pun bertanya kepada salah seorang warga, “sebelumnya saya minta maaf, tolong beritau dimana kelurga saya” izy pun berkata, dan orang yang ditanya izy menjawab “kau orang yang durhaka keluarga kamu semua meniggal kau orang yang tidak punya hati pergi kamu jangan masuk kampung ini lagi. Izy lalu menjawab dengan menagis “apa benar keluargaku sudah meninggal semua!!! Tidak mungkin” dia menangis lalu orang itu baik hati dia mengasih tau kuburan keluarganya, izy pun menangis dan berkata “ maafkan izy ibu, ayah, reva, izy telah berbuat dosa sama kalian semua” sambil menangis. Izy pergi ke masjid dan meminta maaf kepada keluarganya.
Izy setelah pulang kerja selalu pergi ke kampung itu, dia membangun masjid yang indah dan warga memaafkan apa yang dilakukan izy dulu. Pada suatu malam izy tidur dikamarnya dan melihat keluarganya di jendela, lalu izy bersujud dan meminta maaf kepada keluarganya . . . . . .
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
